- Hama : Selama ini tidak ada hama atau penyakit yg benar-benar merusak tanaman kumis kucing. Hama yg sering ditemukan adalah kutu daun & ulat daun.
- Penyakit : Penyakit yg menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor atau Corticium salmonicolor). Jamur ini menyerang batang atau cabang tanaman yg berkayu. Pengendalian dilakukan dgn perbaikan tata air, meningkatkan kebersihan kebun, memotong bagian yg sakit, pergiliran tanaman & penyemprotan pestisida selektif.
- Gulma : Gulma yg banyak tumbuh di lahan pertanaman kumis kucing cukup bervariasi & kebanyakan dari jenis gulma kebun seperti rumput teki, lulangan, ageratum, alang-alang, & rumput-rumput lainnya
- Pengendalian hama/penyakit secara organic : Sama seperti pada tanaman obat lainnya bahwa pengendalian hama/penyakit secara organic pada pertanaman kumis kucing lebih diusahakan secara PHT (pengendalian hama secara terpadu). Termasuk di dalamnya system bercocok tanam secara tumpang sari akan dapat menghambat serangan hama/penyakit. utk pengendalian gulma sebaiknya dilakukan secara manual dgn cara penyiangan seperti telah dijelaskan di atas. Namun demikian apabila diperlukan dapat diterapkan penyemprotan dgn insektisida maupun pestisida nabati. Beberapa tanaman yg dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati & digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:
- Tembakau (Nicotiana tabacum ) yg mengandung nikotin utk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi utk serangga kecil misalnya Aphids.
- Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yg mengandung piretrin yg dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yg menyerang urat syaraf pusat yg aplikasinya dgn semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, & lalat buah.
- Tuba (Derris elliptica & Derris malaccensis) yg mengandung rotenone utk insektisida kontak yg diformulasikan dalam bentuk hembusan & semprotan.
- Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yg mengandung azadirachtin yg bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng & serangga pengunyah seperti.hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif utk menanggulangi serangan virus RSV, GSV & Tungro.
- Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yg bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yg dapat digunakan sebagai insektisida & larvasida.
- Jeringau (Acorus calamus) yg rimpangnya mengandung komponen utama asaron & biasanya digunakan utk racun serangga & pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus.
[Baca selengkapnya tentang budidaya tanaman kumis secara lengkap di >> Budidaya Tanaman Kumis Kucing]
Demikian artikel tentang hama dan penyakit kumis kucing, semoga bermanfaat.
Baca juga:
Pedoman Budidaya Kumis Kucing
SYARAT PERTUMBUHAN KUMIS KUCING
HAMA & PENYAKIT TANAMAN MANGGIS
Teknik Menanam Buah Manggis
Saya merasa senang bisa bekerja sama dengan Tn. Pedro selama beberapa tahun sebagai mitra bisnis. Selama Pedro dan tim perusahaan pinjamannya bertugas sebagai Perwakilan Hipotek untuk rumah saya dan juga untuk pembiayaan bisnis saya, dia membantu saya melunasi pinjaman yang sangat membantu saya dalam bisnis saya saat ini. Kami secara konsisten jauh melampaui target kami dan ini hanya dapat dikaitkan dengan kerja keras Tn. Pedro. Saya menghargai kerja keras Anda dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Anda karena telah membantu saya dengan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya. Jika Anda mencari pinjaman dalam bentuk apa pun, hubungi Tn. Pedro di...pedroloanss@gmail.com
BalasHapusWhatsapp +393510140339 Tn. Pedro adalah petugas pinjaman yang jujur yang bekerja dengan sejumlah besar investor yang bersedia membiayai proyek apa pun.
Untungnya, seiring berjalannya waktu, hubungan kami tumbuh lebih dari sekadar pekerjaan dan saya masih senang menyebutnya sebagai teman yang dapat dipercaya.